KECEWA ANTRI

Kemarin pagi, dengan bersepeda onthel, dari Pagah aku meluncur ke stasiun Jember. Jarak dari rumah temanku ke stasiun tidaklah terlalu jauh, hanya sekitar 1 km saja. Pagi itu aku bermaksud  membeli tiket kereta api ekonomi Logawa untuk hari Sabtu. Sesampai di stasiun, aku langsung memarkir sepeda. Aku melihat antrian pembelian tiket begitu panjang, berjajar hampir sampai luar stasiun. "Waduh, bakal antri nih..." gumamku.

Memang akhirnya aku ikut berjajar antri, kira - kira aku berdiri pada urutan 20an. Untung saja di depanku berdiri seorang cewek sehingga lumayan untuk sekedar iklan (hehehe). Tetapi aku merasakan sesuatu yang mengganjal dalam hati..... eeee...ternyata barisan antrian tidak bergerak dan akupun tetap dalam posisiku berdiri. Spontan saja aku melihat kondisi di depan di loket pembelian tiket. Saya melihat begitu lama pelayanan pembelian tiket satu orang, sehingga membuatku dan orang  - orang yang antri menjadi gusar. "Pelayanan lemot, masa 1 orang saja sampai 10 menit" begitu komentar orang dibelakangku, yang mempunyai tujuan sama denganku, menuju kota Jombang.

Melihat kegelisahan orang yang antri, aku melihat seorang petugas KA membantu petugas pelayanan tiket. Mungkin dengan bantuan orang itu, pelayanan agak lebih cepat. Satu per satu orang yang antri pergi setelah selesai mendapatkan tiket. Akhirnya giliranpun tiba, langsung aku memesan keereta Logawa untuk hari Sabtu. Si Petugas dengan sibuk mengutak atik mouse komputernya, dan tidak begitu lama dia bilang "Maaf Pak, tiket logawa untuk hari Sabtu habis". Spontan aku protes, "Kok ga dikasih pemberitahuan sih Pak". Mendengar aku protes, petugas pelayanan tiket malah seperti emosi. Saya terpancing juga, dengan nada keras aku bilang... "pelayanan sontoloyo... aku kecewa, sudah antri lama ga dapat tiket... ". Ga jadi naik kereta api.....